Tak kurang lima menit dan cukup dengan selembar dua ribu rupiah, angkot jurusan jasinga mengantarkan aku dan temanku Puspi ke ‘wahana menyenangkan’ . “Ayo adik-adik ikutin kakak ya sayang, ei….bi..si…di….ie….ef…ji….way en zed…..Ayo semangat belajarnya, kita ulangi lagi ya! Yang belakang denger suara kakak kan sayang? Yuk nyanyi bareng lagi ya dek…..:)” Yup, kemarin 7 Februari 2011 adalah hari pertamaku mengajar di Panti Asuhan Tarbiyatul Yattama di desa Cibadak Ciampea, Kabupaten Bogor.
Hm…..akhirnya aku kembali melihat senyum harapan anak bangsa negeri ini. “Aku ingin jadi dokter kak…..Kalo aku ingin jadi polwan sekaligus pramugari (he..he..double dong gajinya :0)……Kak, kalo aku ingin jadi sekretaris di kantoran…kata emak kerjanya enak”. Ah…..kelu rasanya lidah ini, aku tak berani mematahkan cita-cita mereka dengan menyadarkan bahwa pendidikan maksimal mereka hanya bisa sampai SMK, yayasan hanya sanggup sampai itu selebihnya biar nasib yang menjawab kata Bapak pengurus panti….
“Ya, alhamdulillah lulusan panti ini sudah ada yang kerja di bengkel, pabrik, sopir, nyablon, ngejahit…..” Ucapan pak soleh dua hari yang lalu pun kembali menambah kelu lidahku. Ya Rabb, biarkan anak-anak ini memiliki mimpi. Berikanlah mereka senyum optimis dan beri mereka ‘lupa’ akan keterbatasan mereka, amin……
Tetap semangat adik-adikku!
waduuucchhhh asyiik nya anak tarbiyatul yatama
BalasHapusmudah mudahan dengan adanya kegitan seperti dapat memicu dan menyemangat kan dalam belajar nya
(amienn)..................
siph2,, :)
BalasHapusttp semnangt.
Makasih ka, makasih semuanya.. Makasih yang sebesar-besarnya .
BalasHapusSenyum kalian saat melihat kami saja sudah membuat kami bahagia ka . loveyou
Aku alumni tarbiyatul yatama 😊